Pengalaman Mengurus E passport

Senin, 14 Desember 2015 lalu, saya memperpanjang paspor yang akan habis masa berlaku. Saya memilih Kantor Imigrasi Jakarta Selatan yang letaknya relatif dekat dari tempat kos dan kantor.
Mumpung mengurus di Jakarta, saya mengurus e-paspor alias paspor eletronik. 

Paspor biasa vs paspor elektronik
Perbedaan mendasar antara paspor biasa dan paspor elektronik dapat dilihat di tabel berikut.
info lebih lengkap: website kantor imigrasi

Syarat Pembuatan E-paspor 
Syarat untuk mengurus e-paspor pada dasarnya sama dengan mengurus paspor biasa. Hanya saja, pengurusan e-paspor hanya dapat dilakukan secara walk in (langsung datang ke kantor imigrasi pada hari H pengurusan).

Berikut yang perlu dibawa saat mengurus paspor
1. KTP (asli dan fotokopi)
2. Kartu keluarga (Asli dan fotokopi)
3. Akte kelahiran atau ijazah terakhir (Asli dan fotokopi)
4. Paspor lama (bila ada)
ketentuan lain (Misal syarat pengurusan paspor untuk anak, dll) bisa dilihat di sini.

Alur Pengurusan E-paspor 
Garis besar pengurusan e-paspor adalah sebagai berikut
1. Mengambil nomor antrian. Petugas memeriksa kelengkapan persyaratan. Ngomong-ngomong, status antrian di Kanim daerah Jakarta sudah bisa dipantau online lewat sini lho. Lumayan canggih ya?
2. Setelah dipanggil masuk ke dalam kantor imigrasi, isi formulir sesuai jenis paspor yang akan diurus sembari menunggu panggilan wawancara.
3. Wawancara singkat, bila lolos langsung foto paspor.
4. Mendapatkan berkas dari petugas (duh maaf lupa nama berkasnya) untuk melakukan pembayaran.
5. Membayar biaya e-passport. (Saya membayar melalui teller BNI di dekat kantor)

Nb: Pengambilan paspor dihitung setelah kita membayar biaya e-passpor.
Contoh: Saya mengurus pada hari Senin dan membayar pada hari Senin. Paspor pun dapat saya ambil di hari Jumat (Senin+4 hari kerja).
Bila saya mengurus di hari Senin dan baru membayar pada hari Selasa, berarti kita baru bisa mengambil paspor pada hari Senin pekan depannya (Selasa+4hari kerja).

Alur pengambilan e-paspor 
Paspor dapat diambil sejak pukul 10.00 WIB. Pengambilan paspor hanya dapat dilakukan sendiri, atau diwakilkan oleh anggota keluarga yang masih tercantum dalam 1 KK. Alurnya sebagai berikut:

1. Mengambil nomor antrian,
2. Setelah dipanggil, serahkan berkas yang dulu kita dapat dari petugas beserta tanda bukti pembayaran.
3. Ambil paspor Anda ^_^

Pelajaran saat mengurus e-paspor di Kanim Jakarta Selatan
Beberapa hal ini adalah catatan saya saat mengurus paspor kemarin

- Tidak perlu khawatir kehabisan "kuota" antrian.
Sebenarnya tidak perlu datang terlalu pagi untuk mengurus paspor, apalagi datang sebelum subuh :D
Saat ini, kantor imigrasi sudah menghapuskan sistem kuota harian dengan sistem batas waktu pendaftaran. Sebelumnya, tiap hari hanya disediakan 100 nomor antrian pengurusan e-paspor. Karenanya, orang-orang  yang ingin mengurus e paspor harus datang ke kantor imigrasi pagi sekali agar tidak kehabisan kuota pengurusan. Sekarang sistemnya sudah diubah. Selama Anda datang dan daftar sebelum pukul 10 pagi, berapapun jumlah antriannya, akan dilayani pada hari itu.

- Urus paspor Anda sendiri
Urus sendiri proses pengurusan paspor, bahkan dari saat mengantri. Petugas memulai verifikasi dokumen dari saat mengantri nomor. Permohonan antrian tidak dapat diwakilkan oleh siapapun. Bila ketahuan, maka sudah pasti petugas tidak akan memberikan nomor antrian.

- Fotokopi seluruh kelengkapan di kertas A4
Seluruh persyaratan pengurusan paspor harus disertakan dalam bentuk asli dan fotokopi. Untuk berkas-berkas berukuran kecil seperti KTP, pastikan difotokopi pada selembar kertas A4. Jangan difotokopi dan dipotong kecil. Jangan pula menempelkan potongan fotokopian di kertas A4.

- Gunakan baju rapi (bukan kaos oblong) dan tidak berwarna putih
Paspor kan identitas. Foto identitas juga harusnya formal ya (?). Mungkin karena itu jadi tidak boleh memakai kaos oblong. Jangan pakai baju atau kerudung putih karena background fotonya juga berwarna putih :D.

Demikian pengalaman saya. Ada yang mau cerita juga pengalaman dalam mengurus paspor? ^o^

Comments

Popular posts from this blog

Saran Pengasuhan yang (Mungkin) Belum Pernah Anda Dengar Sebelumnya

Mengasuh Anak Lebih Mudah, Emang Bisa?

[FAQ] Sastra Cina UI